WARISAN DUNIA UNESCO

 

WARISAN DUNIA

Warisan dunia didaftarkan oleh UNESCO pada tahun 1972 berdasarkan “Konvensi Perlindungan Warisan Budaya dab Warisan Alam Dunia” dengan tujuan untuk melestarikan sesuatu yang bernilai tinggi, seperti warisan budaya, warisan alam, dan warisan campuran. Pendaftaran dan pelestarian warisan-warisan dunia tersebut dilakukan di World Heritage Center.

Kriteria pemilihan situs warisan dunia UNESCO sbb:

A.   Warisan budaya

Terdiri dari reruntuhan, arsitektur, atau tempat yang memiliki kekayaan budaya

Kriteria:

o  Tempat yang sangat unik

o  Tempat yang meiliki peradaban periode, dan budaya yang luar biasa

o  Tempat yang menjadi bukti pernah adanya suatu budaya atau peradaban, baik yang masih ada atau sudah hilang

o  Bangunan yang menunjukkan tahapan sejarah manusia

o  Tempat baik di daratan atau lautan yang memperlihatkan pemukiman tradisional yang mewakili suatu budaya

o  Memiliki peristiwa atau tradisi penting, seni dan sastra, religi, dan lainnya.

B.   Warisan Alam

Terdiri dari komunitas biologis, produk geologi, serta habitat hewan dan tumbuhan langka

Kriteria:

o  Tempat dengan fenomena atau pemandangan alam yang luar biasa

o  Wilayah yang menunjukkan tahapan sejarah bumi

o  Tempat yang memperlihatkan proses evolusi dan perkembangan ekosistem, serta flora dan fauna

o  Habitat yang sangat penting untuk tempat konservasi keanekaragaman hayati, termasuk spesies-spesies langka

C.   Warisan Campuran

Terdiri dari warisan yang memiliki karakteristik warisan budaya dan warisan alam

D.   BEBERAPA SITUS WARISAN DUNIA UNESCO DI INDONESIA

1.       Candi Borobudur

Borobudur ditetapkan menjadi Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada 1991. Candi Buddha terbesar di dunia ini berdiri sangat anggun dan kokoh di atas sebuah bukit yang dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan. Borobudur menghadirkan wisata sejarah dan budaya serta pemandangan alam yang mengesankan.

2.       Candi Prambanan

Candi Prambanan juga dikukuhkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1991. Prambanan adalah Candi peninggalan agama Hindu di Indonesia. Bentuknya yang tinggi, besar namun ramping membuat candi yang satu ini terlihat indah.

3.       Taman Nasional Komodo

Pulau Komodo dan Rinca merupakan habitat naga komodo yang merupakan kadal pemakan daging terbesar di dunia. Komodo juga termasuk spesies yang rawan akan kepunahan.

4.       Taman Nasional Ujung Kulon

Semenanjung Ujung Kulon diperuntukkan secara khusus untuk habitat hewan langka badak bercula satu atau yang lebih dikenal sebagai badak Jawa memiliki setidaknya lima jenis lanskap alam yang menarik untuk dijelajahi, antara lain hutan pantai, hutan mangrove, hutan rawa air tawar, hutan hujan tropis dan padang rumput.

5.       Situs Manusia Purba Sangiran

Situs Sangiran berlokasi di dua wilayah kabupaten yaitu Sragen dan Karanganyar. Sangiran tidak hanya menyimpan fosil manusia purba tapi juga alat  dari batu-batuan peninggalan budaya purba serta lapisan tanah purba yang menunjukkan perubahan lingkungan alam.

6.       Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz merupakan pintu gerbang menuju Puncak Cartenz yang merupakan salah satu dari tujuh puncak tertinggi di dunia. Puncak Cartenz adalah satu-satunya tempat di Indonesia dimana kita bisa melihat gletser atau salju.

7.       Taman Nasional Sembilang

Taman Nasional Sembilang terdiri dari hutan rawa gambut, hutan rawa air tawar dan hutan tepian sungai di Provinsi Sumatera Selatan. Di sini kamu bisa melihat berbagai spesies burung yang unik.

8.       Taman Nasional Gunung Leuser

Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL)berlokasi di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Tempat yang terkenal dan menjadi daya tarik wisata alam adalah Bukit Lawang yang juga merupakan tempat pengamatan Orangutan Sumatera.

9.       Taman Nasional Kerinci Seblat

Taman Nasional yang satu ini merupakan taman nasional terbesar di Sumatera. Di taman nasional inilah kamu bisa mendapati sebagian besar bagian dari bukit barisan berdiri kokoh. Termasuk di antaranya adalah Gunung Kerinci yang merupakan dataran tertinggi di Sumatera.

10.    Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dibuat secara khusus sebagai tempat konservasi dan perlindungan bagi badak, gajah, dan harimau Sumatera yang jumlahnya terus berkurang

11.    Cultural Landscape Subak Bali

Pada tahun 2012, bertambah satu Situs Warisan Dunia UNESCO yang ada di Indonesia. Kali ini lokasinya berada di Bali yaitu lanskap pedesaan dan sawah bertingkat di Bali, dengan sistem subak beserta pura dan candi di sekitarnya.

12.    Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto

Tambang batubara Ombilin Sawahlunto bisa dikatakan sebagai bukti penting dari perkembangan teknologi, rancang bangun dan arsitektur, perencanaan kota dan seni monumental dalam sejarah perkembangan kebudayaan manusia



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "WARISAN DUNIA UNESCO"

Posting Komentar