Makam Ereveld: Makam Kehormatan Belanda di Asia Tenggara

 

Teman-teman, kalau membicarakan tentang makam/kuburan, pasti akan ada perasaan takut kan? Kuburan sering kali dianggap horor didalam film. Tapi, berbeda dengan makam yang satu ini. Makam ini tidak menakutkan. Malahan, indah. 

Yang sedang kubicarakan disini adalah makam Ereveld. Mengapa makam Ereveld berbeda dari yang lain? Itu karena makam ini berada di padang rumput yang luas, dan terawat. Bentuk kuburannya pun berbeda. Dan, makam ini bukan makam yang mengubur orang biasa. Tidak semua orang bisa dimakamkan disini. Makam ini hanya mengubur orang-orang Belanda atau pun Indonesia yang mati dalam perang melawan Jepang. Sehingga, ini bukan makam yang umum. Tempat ini sangat dirawat karena ini adalah makam kehormatan, sebagai bentuk rasa hormat kita terhadap para pahlawan yang berani mati.

Kebetulan, kemarin aku baru saja kesini. Jadi, beberapa foto yang kutampilkan ini bukan dari Google atau aplikasi searching lainnya. Fotonya asli dari kamera ku sendiri. Ini dia:

Lihat, makam nya sangat indah bukan? Tidak seperti makam biasa. Disini, nisannya berbeda dari yang lain. Tidak seperti batu nisan yang umum. Nisannya terbuat dari kayu yang dibetuk sesuai agama orang yang meninggal.

Nisannya tidak semua berbentuk salib. Tergantung oleh agamanya. Berikut adalah macam-macam nisan yang ada:

Nisan yang berbentuk salib ini adalah untuk orang yang beragama Kristen/Katolik dan ini khusus Kristen/Katolik pria.

(Kalau kalian kesini, tolong jangan foto bagian depan yang ada namanya. Tidak sopan. Kalau mau, foto bagian belakang yang tidak ada namanya.)

Ini khusus untuk orang Yahudi. Bentuk yang seperti bintang. 

Ini untuk orang Islam. Bagian atasnya agak bulat.

 Ini untuk Kristen/Katolik wanita. Ujung salibnya bulat. Berbeda   dari   yang Pria.

Ini untuk orang beragama Budhha. Bentuk nya cukup simpel.

Ini adalah nisan orang yang meninggal secara masssal. Atau yang meninggal tepat di tanggal yang sama. Nisannya besar karena memuat beberapa nama orang yang meninggal secara bersamaan

Ini penjelasan yang ada nanti dibagian depan makam.

Ini adalah wadah yang berisi abu bekas kremasi. Abu ini adalah abu dari orang Belanda yang di tawan oleh tentara Jepang

Ini adalah tempat penyimpanan abu nya.

Yang aku kunjungi kemarin yang di Menteng Pulo. Tapi Ereveld banyak cabang. Ada di Ancol, di Pandu (Bandung), Leuwigajah (Cimahi), Kalibanteng (Semarang), Candi (Semarang), dan Kembang Kuning di Surabaya.

Oke, sekian berita ku hari ini. Semoga kalian tertarik dan suka. Oh iya, kalau mau ke sini, jangan rusak dan injak kuburannya sesuka hati ya, nanti kerasukan arwah nya lo...hihihiiii🤣👻

Bye bye....

Tweet

Grace Cella S.5C

Aku seorang anak perempuan, berambut panjang, berusia 10 tahun. Sedikit pemarah, tapi kata teman-temanku, aku periang, dan dijuluki "Matahari". Aku berzodiak virgo. Mempunyai adik perempuan dan Mama Papa.

Subscribe to receive free email updates: