Kisah Pelayaran Christopher Columbus

Halo teman-teman, apakah kalian tahu siapa itu Christopher Columbus ? Christopher Columbus adalah seorang navigator, penjelajah dan pedagang asal dari Republik Genova (sekarang bagian dari Italia) yang menyeberangi Samudera Atlantik dan sampai ke benua Amerika pada tanggal 12 Oktober 1492. Perjalanan tersebut didanai oleh Raja Ferdinand dari Aragon dan Ratu Isabella dari Kastilia Spanyol.

Sepanjang hidupnya, Christopher Columbus telah melakukan 4 perjalanan melintasi Samudra Atlantik dari Spanyol, yaitu pada tahun 1492, 1493, 1498, dan 1502. Sebenarnya, dia berusaha untuk menemukan rute air langsung ke barat dari Eropa ke Asia, namun dia tidak pernah menemukannya. Sebaliknya, dia justru menemukan benua Amerika.

Pelayarannya dimulai pada 3 Agustus 1492, saat rencananya yaitu menemukan Asia melalui Atlantik diterima oleh penguasa Spanyol, Raja Ferdinand dan Ratu Isabella. Colombus mengajukan permintaan bantuan kepada Raja Spanyol untuk berlayar mencari sumber rempah-rempah yang ada di dunia timur. Permintaan Colombus dipenuhi dengan diberikannya 3 kapal (Nina, Pinta dan Santa Maria), 90 awal kapal dan segala perlengkapannya. Dari kontrak yang disepakati, Columbus diperbolehkan mengambil 10%  dari harta yang ditemukan. Selain itu, ia akan diberi gelar bangsawan dan jabatan gubernur di setiap negeri yang ditemukannya.

Pada 12 Oktober 1492, kapal-kapal itu mendarat di San Salvador, Kepulauan Bahama, bukan di Hindia Timur seperti yang diasumsikan Columbus. Selama berbulan-bulan berikutnya, Columbus berlayar dari pulau ke pulau di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Karibia. Columbus mencoba menemukan emas, rempah-rempah, dan barang berharga lainnya, yang telah ia janjikan kepada penguasa Spanyol, tetapi tidak menemukan banyak. Pada Januari 1943, ia meninggalkan beberapa kru-nya di Hispaniola (sekarang Haiti dan Republik Dominika) dan kembali ke Spanyol. Columbus mencatat pengalaman penjelajahannya secara terperinci ke dalam sebuah jurnal. Ia kemudian menghadiahkan jurnal tersebut kepada Ratu Isabella.

Baca juga : Sejarah Hari Pahlawan Nasional, Peringatan Mengenang Pertempuran Surabaya 10 November 

Penjelajahan Christopher Columbus selanjutnya pada September 1493, Columbus kembali ke Amerika hanya untuk menemukan pemukiman Hispaniola yang ditinggalkannya telah hancur. Ia lantas menugaskan dua saudaranya, yaitu Bartolomeo dan Diego Columbus, untuk membangun kembali daerah tersebut. Sementara itu, Columbus melanjutkan pelayaran ke barat untuk mencari emas dan barang-barang berharga lainnya, tetapi tidak membuahkan hasil. Sebagai gantinya, ia mengirim 500 budak untuk Ratu Isabella, yang kemudian ditolak.

Pada Mei 1498, Columbus melakukan penjelajahan ke-3 melintasi Atlantik. Columbus mengunjungi Trinidad dan daratan utama Amerika Selatan sebelum kembali ke Hispaniola. Di Hispaniola, ia harus memadamkan pemberontakan yang dilakukan koloni melawan dua saudaranya. Saudara Columbus dianggap sangat brutal dalam mengelola wilayah itu, sehingga Spanyol harus mengirimkan gubernur baru untuk menggantikannya. Setelah itu, Columbus ditangkap dan dikembalikan ke Spanyol, karena dituduh sebagai pemimpin yang inkompeten dan tiran.

Penjelajahan terakhir Christopher Columbus pada 1502, Columbus dibebaskan dari segala tuduhan, tetapi semua gelar bangsawannya dicabut. Ia kemudian mengajukan permintaan kepada Raja Ferdinand agar diizinkan untuk melakukan satu penjelajahan lagi. Setelah permintaan itu disetujui, Columbus bertolak pada Mei 1502 untuk menemukan Selat Malaka. Akan tetapi, empat kapal yang dibawanya terhantam badai dan tinggal dua yang tersisa. Sepanjang 1502, Columbus sempat berlabuh di Jamaika, Honduras, Puerto Castilla, Nikaragua, Kosta Rika, dan Panama. Pada 1504, Columbus kembali ke Spanyol dengan tangan kosong dan akhirnya meninggal pada 1506 karena sakit.

Sumbangan Christopher Columbus Meski terkenal karena dianggap sebagai penemu "Dunia Baru" (sebutan untuk Benua Amerika), tetapi Christopher Columbus sebenarnya bukan orang Eropa pertama yang berkunjung ke Amerika. Sebab, pemimpin bangsa Viking, Leif Erikson, lebih dulu sampai di Kanada pada abad ke-11. Namun, penjelajahan Columbus menandai awal kolonialisasi oleh bangsa Eropa di Amerika yang bertahan selama berabad-abad. Di sisi lain, penjelajahan Columbus juga dianggap telah berakibat pada punahnya penduduk asli Amerika. Pasalnya, segera setelah kedatangannya, wabah seperti cacar mulai menjangkit penduduk asli yang tidak memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut. Setelah kematiannya, penamaan “Amerika” dilakukan oleh ahli geografi Jerman, Waldseemuller, yang membaca tulisan-tulisan Amerigo Vespucci. Pada awalnya, Waldseemuller sangat yakin bahwa Amerigo Vespucci adalah orang pertama yang menemukan Benua Amerika. Meski pada akhirnya kekeliruan itu berusaha dikoreksi dengan berupaya mengubah benua itu menjadi Columbia, tetapi nama Amerika telah menyebar di masyarakat.

Coba kalian siimak video " Sejarah Kelam Penjelajah Christopher Columbus" berikut ini untuk memahami lebih jelas 


                                            Sekian dan terima kasih 😊🙏🏻

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kisah Pelayaran Christopher Columbus"

Posting Komentar