Bagaimana Sumpah Pemuda Terbentuk?

Sumpah Pemuda adalah sebuah ikrar yang diucapkan oleh para pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928. Sumpah ini dianggap sebagai salah satu hal penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia karena menunjukkan persatuan para pemuda dari berbagai daerah dan latar belakang yang berbeda untuk satu tujuan: kemerdekaan Indonesia. Berikut adalah rincian sejarah dan latar belakang Sumpah Pemuda:

Latar Belakang Sumpah Pemuda:

Pada awal abad ke-20, banyak organisasi kepemudaan dan kebangsaan di Indonesia yang terbentuk, seperti Budi Utomo (1908), Sarekat Islam (1911), dan organisasi kepemudaan daerah seperti Jong JavaJong Sumatranen Bond, dan Jong Ambon. Organisasi-organisasi ini biasanya didasarkan pada identitas kedaerahan atau kesukuan, sehingga perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia masih bersifat terpisah.

Namun, seiring waktu, muncul kesadaran bahwa perjuangan untuk melawan penjajahan harus dilakukan secara nasional, tidak hanya berdasarkan kepentingan kedaerahan atau etnis. Kesadaran ini mendorong para pemuda untuk bersatu dalam satu wadah perjuangan yang lebih besar demi mencapai kemerdekaan bersama.

Kongres Pemuda II:

Kongres Pemuda II diadakan di Batavia (sekarang Jakarta) pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Kongres ini dihadiri oleh berbagai organisasi kepemudaan dari berbagai daerah di Indonesia. Tujuannya adalah untuk menyatukan seluruh pemuda Indonesia dalam satu semangat perjuangan, terlepas dari latar belakang suku, agama, atau budaya mereka.

Kongres ini diinisiasi oleh Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi yang beranggotakan pelajar dari berbagai daerah di Indonesia yang menempuh pendidikan di Jakarta. Pada kongres ini, lahir kesepakatan yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda, yang menyatukan pemuda Indonesia dalam tiga hal: satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.

Teks Sumpah Pemuda:

Berikut adalah isi Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928:

Sumpah Pemuda:

  1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
  2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
  3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Makna Sumpah Pemuda:

  1. Persatuan Nasional: Sumpah Pemuda menjadi simbol persatuan bangsa yang melampaui perbedaan suku, agama, dan golongan. Pemuda Indonesia menegaskan bahwa mereka memiliki satu identitas nasional yang sama.
  2. Kebangkitan Bahasa Indonesia: Selain menyatukan bangsa dalam satu tanah air dan bangsa, pemuda Indonesia juga menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Ini menjadi langkah penting dalam memperkuat identitas nasional.
  3. Perjuangan Melawan Penjajahan: Dengan adanya Sumpah Pemuda, semangat perjuangan untuk meraih kemerdekaan semakin kuat karena perbedaan suku, agama, dan budaya disingkirkan demi tujuan bersama.

Dampak Sumpah Pemuda:

Sumpah Pemuda memberikan inspirasi besar bagi gerakan kemerdekaan Indonesia. Setelah kongres ini, gerakan nasionalisme semakin menguat, dan berbagai organisasi serta tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan semakin gencar berjuang melawan penjajahan Belanda. Sumpah ini juga menginspirasi terciptanya lagu kebangsaan Indonesia Raya karya WR Supratman, yang pertama kali diperdengarkan di kongres tersebut.

Peringatan Sumpah Pemuda:

Setiap tahun pada tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah
Pemuda sebagai momen penting dalam sejarah kebangkitan nasional dan perjuangan kemerdekaan. Hari ini diperingati sebagai pengingat akan pentingnya persatuan dalam membangun bangsa.

Sumpah Pemuda menjadi landasan awal semangat persatuan dan kesatuan bangsa yang kelak menjadi kekuatan utama dalam mencapai kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Untuk melihat video tentang sejarah Sumpah Pemuda, klik di sini

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bagaimana Sumpah Pemuda Terbentuk?"

Posting Komentar