Tempat wisata di luar negeri memang sangat menggoda untuk dikunjungi. Namun, alangkah baiknya jika kita memprioritasikan mengelilingi Indonesia terlebih dahulu. Apalagi banyak banget tempat wisata Indonesia yang tak kalah indah, bahkan hampir mirip dengan wisata luar negeri.
Kali ini, aku akan merangkum berbagai tempat wisata Indonesia yang mirip di luar negeri yang bisa kamu kunjungi setelah pandemi covid 19 selesai.
1. Danau Kaolin, Bangka Belitung
Bangka Belitung tidak hanya dikenal dengan lokasi syuting film Laskar Pelangi, kota ini juga populer karena keindahannya seperti lanskap di luar negeri. Danau Kaolin, Bangka Belitung misalnya.
Keindahan Danau Kaolin di Belitung, ternyata mirip dengan pemandian air panas alami bertingkat di Turki, lho, namanya Pamukkale. Baik Danau Kaolin maupun Pamukkale menawarkan pemandangan yang hampir mirip seperti tebing dan permukaan danau yang sama-sama berwarna putih.
Danau Kaolin adalah saksi bisu kekayaan tambang Belitung. Danau itu terbentuk dari ceruk besar bekas penggalian kaolin yang dieksploitasi besar-besaran di kawasan tersebut. Terletak di Desa Air Raya Tanjungpandan, kubangan itu kemudian menjadi danau yang menarik wisatawan.
Sementara itu, Pamukkale yang dalam bahasa Turki berarti benteng kapas merupakan situs alam Turki yang masih kokoh hingga kini. Hal itu lantaran Pamukkale telah digunakan sebagai spa sejak abad ke-2 SM.
Kota ini berisi air panas dan danau kawah bertingkat yang mengandung mineral karbonat yang ditinggalkan oleh air yang mengalir. Ini terletak di lembah Sungai Menderes yang sangat ramai dikunjungi wisatawan di musim panas.
2. Patung Buddha Tidur
Kedua patung di atas tampak mirip, kan? Bisa menebak mana yang ada di Indonesia? Benar, foto bagian atas merupakan patung Buddha asal Indonesia yang berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur.
Dibangun menggunakan beton dan dilapisi cat emas, patung tersebut mempunyai panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter. Sedangkan, yang di bawah merupakan patung buddha di Thailand berlapis 336 emas 18 karat.
Berlokasi di Wat Pho, patung buddha berukuran panjang 46 meter dan tinggi 15 meter ini sudah ada sejak 1.832 silam. Bukan plagiat, tetapi patung Buddha tidur (rupang Buddha) merupakan bentuk simbolis mengingat Sang Buddha. Selain di Indonesia dan Thailand, kamu bisa menemukannya di India, Vietnam, dan sebagainya.
3. Taman Nasional Baluran, Jawa Timur
Taman Nasional Baluran menjadi salah satu destinasi kebanggaan Banyuwangi, Jawa Timur. Hamparan padang savana yang cantik, membuatnya kerap dijuluki Africa van Java atau Little Afrika, karena lanskapnya mengingatkan kita pada ciri khas Afrika.Hal itulah yang membuat Taman Nasional Baluran populer di antara wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain hamparan padang savana, Taman Nasional Baluran juga menjadi rumah untuk 44 jenis flora, 26 jenis mamalia, 155 jenis burung.
Tak hanya wisata alam, kamu juga bisa sedikit berwisata sejarah di Taman Nasional Baluran. Di depan Kantor Balai Taman Nasional Baluran, kamu bisa mampir ke Goa Jepang yang dulunya digunakan sebagai benteng pertahanan. Goa seluas 12 meter persegi ini terbagi menjadi dua ruangan, yaitu tempat penyimpanan amunisi dan celah pengintai musuh.
Sebagai Africa van Java, Baluran diklaim sebagai duplikat dari padang savana yang ada di Serengeti National Park, Afrika. Serengeti sendiri merupakan taman nasional tertua di dunia dan banyak dihuni jutaan Wildebeests yang bermigrasi tahunan, seperti para zebra, rusa dan predator lainnya.
4. Pantai Ora, Maluku Tengah
Bukan tanpa alasan, Maluku diketahui memiliki sejumlah pantai tersembunyi yang menakjubkan. Satu di antaranya adalah Pantai Ora yang terletak di wilayah Taman Nasional Manusela, Pulau Seram, Maluku Tengah.
Kamu bisa menikmati pemandangan alam yang tak kalah indah dengan pantai-pantai di luar negeri. Pantai Ora juga menawarkan tumbuhan, karang-karang dan hewan-hewan laut yang masih terawat dengan baik. Tak heran jika keindahannya sering disandingkan dengan pantai di Maladewa.
Ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan di sini. Diving, snorkeling, hingga sekadar berjemur. Selain beraktivitas di Pantai Ora, kamu juga bisa pergi menyusuri Sungai Salawi untuk melihat proses pembuatan sagu, pengambilan buah kelapa, atau melihat beragam jenis burung di muara sungai di Teluk Sulaiman.
Maladewa merupakan sebuah negara kepulauan di Samudera Hindia yang menjadi salah satu destinasi liburan termahal di dunia. Maladewa terletak di atas deretan pegunungan bawah laut dan memiliki lebih dari 1.000 pulau dan gumuk pasir menawan.
Pulau-pulau ini dikelilingi laguna dan air laut berwarna kristal yang menawan. Ada banyak sekali resor mewah berdiri di tempat ini. Masing-masing resor menawarkan sensasi bersantai ditemani indahnya pemandangan lautan yang terhampar luas.
5. Danau Kelimutu, Nusa Tenggara Timur
Danau Kawah Kelimutu adalah destinasi di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sekilas mirip seperti danau di luar negeri. Danau ini berada di Gunung Kelimutu dan terbagi menjadi tiga danau yang lebih kecil dengan warna air yang berbeda dan berubah-ubah.
Waktu terbaik untuk menikmati pemandangan Danau Kelimutu adalah pagi hari saat matahari terbit. Airnya berwarna biru, mempunyai pemandangan yang serupa dengan Danau Viti di Islandia.
Sama seperti di Islandia, cuaca di Danau Kelimutu pun sangat dingin. Jadi, jangan lupa kenakan jaket tebal dan sarung tangan saat ke sini. Perjalanan menuju ke sana pun harus ditempuh dengan trekking.
Viti Maar atau yang berarti Kawah Neraka ini berada di Reykjahlio yang merupakan bagian dari Kaldera Krafla, yang terbentuk akibat letusan gunung berapi pada tahun 1724. Warna pirus airnya menampilkan pesona alam yang menawan.
Untuk sampai ke lokasi, wisatawan harus mendaki sekitar 30 menit untuk sampai pada tepian kawah yang cukup tinggi.
6. Raja Ampat, Papua
Raja Ampat, salah satu kawasan di Papua Barat siap menawarkan keindahan pemandangan laut yang berpadu dengan gugusan bukit karst (karang) yang elok dipandang mata setiap insan yang memandangnya. Tak heran dan berlebih bila banyak yang mengatakan bahwa Raja Ampat adalah serpihan surga yang jatuh ke tanah Papua.
Pemandangan Raja Ampat disebut-sebut mirip dengan Phi Phi Island yang ada di Thailand. Bahkan, pulau di timur Indonesia ini diklaim lebih indah dari Phi Phi Island yang menjadi lokasi film The Beach yang dibintangi Leonardo Di Caprio.
Keindahan bawah laut Raja Ampat ini sudah tidak bisa diragukan lagi. Lokasi ini menjadi tempat menyelam dan snorkeling terbaik di dunia. Sebanyak 75 persen biota laut di dunia terdapat di pulau ini. Sangat menakjubkan, bukan?
Kamu harus mencoba untuk menyelam di perairan ini dan mulailah untuk menjelajah alam bawah lautnya. Spot diving ini berada di Desa Arborek.
Selain menyelam, kamu juga bisa berinteraksi langsung dengan warga sekitar sekaligus menikmati indahnya perkampungan yang disuguhkan. Warga di desa ini sangat ramah dan akan memberikan senyuman kepadamu. Mereka juga siap menyambut dengan senang hati dan tangan terbuka.
7. Pasar Apung
Tak dapat dimungkiri, kawasan Asia memang mempunyai banyak spot pasar tradisional. Di antaranya adalah pasar apung yang menjadi daya tarik khas seperti di Banjarmasin, Thailand, dan Vietnam.
Di Indonesia, kegiatan pasar apung sudah ada sejak 400 tahun lalu. Hingga saat ini, pasar terapung di atas Sungai Barito, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan, telah menjadi tempat wisata ikonik. Sayangnya, pasar tersebut tidak seramai dahulu dan sempat dikabarkan akan punah. Apakah hal tersebut akan terjadi?
Lain halnya dengan Thailand, pasar terapung di kawasan Damnoen Saduak memang dikonsep sebagai tempat wisata. Tempat tersebut masih terjaga untuk mengenalkan kepada wisatawan tentang aktivitas tradisional mereka
8. Candi Prambanan dan Angkor Wat
Tampaknya pada zaman dahulu, beberapa umat Hindu di dunia mempunyai selera yang sama. Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 dan Angkor Wat pada abad ke-12 Masehi. Sekilas keduanya tampak mirip.
Sayangnya, wisatawan lebih senang datang ke Angkor Wat di Kamboja. Hal ini terbukti dengan terpilihnya Angkor Wat sebagai landmark paling populer menurut TripAdvisor. Meski begitu, Candi Prambanan tetap masuk dalam situs Warisan Dunia UNESCO, seperti Angkor Wat, kok. Keduanya memang tampak indah dan megah ya?
9. Patung Yesus Kristus
Siapa yang masih mengira patung Yesus Kristus tertinggi di dunia berada di Rio de Janeiro, Brasil? Sejak 2015, Indonesia telah mematahkan rekor tersebut dengan sukses membangunnya di Kabupaten Tana Toraja.
Menghabiskan dana sekitar Rp30 miliar, patung tersebut mempunyai total ketinggian 40 meter. Selain itu, terdapat fasilitas amphitheater untuk gedung pertunjukan dan konser. Diperlukan kekuatan fisik yang ekstra untuk mencapainya, karena kamu harus melewati sekitar 7.777 anak tangga.
10. Kampung Warna-warni
Inilah salah satu bentuk kreativitas yang patut diapresiasi tanpa mengakibatkan kasus plagiat. Pemukiman yang awalnya terlihat kumuh secara perlahan berubah menjadi tempat wisata ikonik.
Mulanya konsep ini diawali dari proyek "Favelas" di Rio de Janeiro, Brasil dan proyek permukiman di pegunungan La Trinidad, Filipina Utara. Pengaruhnya yang sangat positif membuat banyak kampung warna-warni bermunculan di Indonesia.
Tak hanya itu, beberapa spot juga terdapat seni lukis 3D yang memukau. Ada pun lokasinya seperti di Jodipan, Malang; Kenjeran, Surabaya; Code, Yogyakarta; dan masih banyak lagi yang lainnya.
Itulah tempat wisata Indonesia yang mirip dengan luar negeri. Menurut kamu, lebih keren yang di Indonesia atau luar negeri, nih?
0 Response to "Wisata Indonesia yang Mirip dengan Luar Negeri, Keren Mana Ya?"
Posting Komentar